wave20.blogspot.com Pengertian Pokayoke Beserta Contohnya – Dalam pelaksanaan lean manufacturing menjadikan pokayoke sebagai alat untuk mencegah kesalahan terutama human error sedini mungkin. Human error yang kerap terjadi di area kerja, oleh karena itu pokayoke akan sangat membantu manufaktur dalam mengurangi terjadinya kesalahan yang disebabkan oleh kelalaian hingga ketidakstabilan karyawan.
Dengan faktor ketidakstabilan manusia/karyawan ini terkadang akan menjadi boomerang bagi karyawan tersebut, terutama untuk karyawan yang berada level biasa. Kesalahan ataupun permasalahan yang terjadi seharusnya menjadi kesempatan untuk semua pihak dalam melakukan perbaikan, perbaikan tersebut diharapkan menghasilkan sebuah pencegahan agar tidak memberikan kesempatan kepada siapapun untuk melakukan kesalahan dalam menjalankan aktivitas kerja dan perbaikan tersebut berupa pokayoke.
Pokayoke yang pertama kali diperkenalkan oleh Shigeo Shingo, seorang karyawan industri di Jepang pada tahun 60-an dan menjadi orang yang pertama kali menganjurkan penggunaan SPC (Statistical Process Control) dalam industri manufacturing. Ternyata SPC ini tidak terlalu memberikan dampak yang besar terhadap pengurangan produk yang rusak.
Baca :STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) PENGERTIAN, TUJUAN DAN CARA IMPLEMENTASI
Jadi istilah Poka-Yoke bisa diartikan sebagaicara untuk merancang sebuah proses agar kesalahan yang ditimbulkan oleh kelalaian manusia/Human Error tidak dapat terjadi karena kesalahan sedini mungkin di kenali dan diperbaiki.
Poka Yoke merupakan teknik Quality Assurance (QA) yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kesalahan yang mengakibatkan terjadinya produk yang rusak sehingga akan akan merugikan perusahaan dan ketidakpuasan pelanggan terhadap layanan yang diberikan.
Contoh Poka-Yoke dalam kehidupan sehari-hari, Colokan yang dimiliki kabel USB memiliki design sedemikian rupa agar orang/penggunanya tidak salah dalam men-colok/menyambungkan kabel USB dengan port. Ketika pegguna USB menyambungkan kabel ke port dengan posisi yang terbalik/salah maka port dan USB tidak dapat terhubung/dimasukkan, hal ini merupakan cara dari pencegahan terhadap kesalahan yang akan timbul saat pertama kali memasukan USB ke port.
Contoh Poka-Yoke dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah teko alat untuk memasak air, teko akan berbunyi ketika uap yang dihasilkan oleh air yang telah matang untuk memberitahu/sebagai penanda bahwa air telah masak.
Kesimpulan: Poka-Yoke digunakan sebagai alat agar tidak terjadi kesalahan yang disebabkan oleh kelalaian manusia/karyawan. Alat pokayoke diciptakan berawal dari perbaikan yang dilakukan secara terus menerus, hingga terciptanya Poka-Yoke.
Poka-Yoke tidak harus identik dengan pembiayaan yang mahal, akan tetapi bisa dilakukan/diciptakan berdasarkan ide maupun gagasan yang bisa didapat dari pengguna itu sendiri/process owner.
Demikian tulisan kami tentang Arti Pokayoke Dan Contohnya. Semoga dengan tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda yang sedang atau akan mempraktekan system lean manufacturing untuk mengurangi dari kesalahan yang diakibatkan oleh human error. https://wave20.blogspot.com/
Dengan faktor ketidakstabilan manusia/karyawan ini terkadang akan menjadi boomerang bagi karyawan tersebut, terutama untuk karyawan yang berada level biasa. Kesalahan ataupun permasalahan yang terjadi seharusnya menjadi kesempatan untuk semua pihak dalam melakukan perbaikan, perbaikan tersebut diharapkan menghasilkan sebuah pencegahan agar tidak memberikan kesempatan kepada siapapun untuk melakukan kesalahan dalam menjalankan aktivitas kerja dan perbaikan tersebut berupa pokayoke.
Pokayoke yang pertama kali diperkenalkan oleh Shigeo Shingo, seorang karyawan industri di Jepang pada tahun 60-an dan menjadi orang yang pertama kali menganjurkan penggunaan SPC (Statistical Process Control) dalam industri manufacturing. Ternyata SPC ini tidak terlalu memberikan dampak yang besar terhadap pengurangan produk yang rusak.
Baca :STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) PENGERTIAN, TUJUAN DAN CARA IMPLEMENTASI
PENGERTIAN POKAYOKE
Poka-Yoke adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa jepang, dan pokayoke terdiri dari dua kata, yaitu Poka yang artinya Lalai. Lalai ini merupakan kesalahan dasar dari manusia yang kadang kurang berhati hati dan Yoke yang berarti cegah atau mencegah.Jadi istilah Poka-Yoke bisa diartikan sebagaicara untuk merancang sebuah proses agar kesalahan yang ditimbulkan oleh kelalaian manusia/Human Error tidak dapat terjadi karena kesalahan sedini mungkin di kenali dan diperbaiki.
Poka Yoke merupakan teknik Quality Assurance (QA) yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kesalahan yang mengakibatkan terjadinya produk yang rusak sehingga akan akan merugikan perusahaan dan ketidakpuasan pelanggan terhadap layanan yang diberikan.
CONTOH KASUS MENCEGAH KESALAHAN DENGAN POKAYOKE
Pelaksanaan Poka-Yoke yang dimaksudkan sebagai alat pencegahan dan pendeteksi.Poka-Yoke sebagai alat pencegahan.
Poka-Yoke sebagai alat pencegahan merupakan cara yang dilakukan melalui rekayasa proses sehingga tidak mungkin terjadi kesalahan.Contoh Poka-Yoke dalam kehidupan sehari-hari, Colokan yang dimiliki kabel USB memiliki design sedemikian rupa agar orang/penggunanya tidak salah dalam men-colok/menyambungkan kabel USB dengan port. Ketika pegguna USB menyambungkan kabel ke port dengan posisi yang terbalik/salah maka port dan USB tidak dapat terhubung/dimasukkan, hal ini merupakan cara dari pencegahan terhadap kesalahan yang akan timbul saat pertama kali memasukan USB ke port.
Poka-Yoke sebagai pendeteksi.
Pokayoke ini berfungsi sebagai alat yang memberi sinyal atau tanda kepada pemakainya bahwa kesalahan sedang terjadi, sehingga pemakai dapat mengetahui kesalahan tersebut.Contoh Poka-Yoke dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah teko alat untuk memasak air, teko akan berbunyi ketika uap yang dihasilkan oleh air yang telah matang untuk memberitahu/sebagai penanda bahwa air telah masak.
Kesimpulan: Poka-Yoke digunakan sebagai alat agar tidak terjadi kesalahan yang disebabkan oleh kelalaian manusia/karyawan. Alat pokayoke diciptakan berawal dari perbaikan yang dilakukan secara terus menerus, hingga terciptanya Poka-Yoke.
Poka-Yoke tidak harus identik dengan pembiayaan yang mahal, akan tetapi bisa dilakukan/diciptakan berdasarkan ide maupun gagasan yang bisa didapat dari pengguna itu sendiri/process owner.
Demikian tulisan kami tentang Arti Pokayoke Dan Contohnya. Semoga dengan tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda yang sedang atau akan mempraktekan system lean manufacturing untuk mengurangi dari kesalahan yang diakibatkan oleh human error. https://wave20.blogspot.com/
Post a Comment for "ARTI POKAYOKE DAN CONTOH"
Terimakasih telah berkomentar sesuai pembahasan artikel