wave20.blogspot.com, Sistem kanban merupakan lean tools yang digunakan untuk mengontrol inventory produksi agar tidak terjadi penumpukan pada satu stasiun. Dengan menggunakan konsep dasar Just In Time (JIT), perubahan serta permintaan yang bervariasi akan mudah teratasi dengan pelaksanaan kartu kanban. Banyak contoh yang terdapat dalam manufacturing, beberapa area produksi yang menjadi sumber dari bertumpuknya stok barang dan tanpa diketahui hingga kapan barang/material tersebut akan di produksi.
Pengontrolan inventory melalui pelaksanaan kanban system akan memudahkan manufacturing dalam mengurangi pemborosan dari aktivitas produksi, dan hal tersebut merupakan tujuan dimana implementasi lean dijalankan.
Sistem kanban adalah suatu sistem informasi yang secara harmonis mengendalikan aktivitas produksi melalui penentuan jumlah serta jenis produk yang diperlukan dalam waktu yang tentukan. Sedangkan menurut Taiichi Ohno, definisi kanban itu sendiri merupakan suatu alat untuk mengendalikan produksi, yang digunakan dalam mengendalikan aliran-aliran material melalui sistem produksi JIT dengan menggunakan kartu-kartu untuk memerintahkan suatu work center memindahkan dan menghasilkan material atau komponen tertentu.
Contoh yang bisa diambil tentang pull system dalam pelaksanaan manufatur adalah satu area produksi seperti cutting akan memproduksi sebuah potongan material walaupun tanpa adanya pemintaan dari sewing area.
Contoh yang bisa diambil tentang pull system dalam pelaksanaan manufatur adalah satu area produksi seperti cutting akan melakukan pemotongan material hanya jika ada permintaan dari area sewing yang akan melakukan proses pembuatan produk.
Kesimpulan: Pelaksanaan Kanban dalam implemnatsi lean manufacturing diutamakan dengan menggunakan pull system karena dengan sistem ini diharapkan tidak terjadinya pemborosan (MUDA) dalam aktivitas produksi, seperti dibutuhkan area untuk penempatan inventory yang biasanya menggunakan market. akan tetapi jika hal tersebut tidak memungkinkan untuk dilakukan pelaksanaan sistem dorong maka perlu digunakankan sistem kanban push melalui withdrawal kanban dan production kanban.
Demikian pembahasan tentang Kanban Berikut Contohnya Pada Lean Manufacturing terutama yang terdapat pada manufacturing, di wave20.blogspot.com, semoga bermanfaat.
Pengontrolan inventory melalui pelaksanaan kanban system akan memudahkan manufacturing dalam mengurangi pemborosan dari aktivitas produksi, dan hal tersebut merupakan tujuan dimana implementasi lean dijalankan.
PENGERTIAN KANBAN
Kata Kanban berasal dari bahasa Jepang, yang memiliki arti “Visual record or signal”. Seperti pelaksanaan dalam pelaksanaan lean bahwa sistem produksi JIT selalu menggunakan aliran informasi untuk mencagah terjadinya pemborosan, salah satu alur informasi tersebut adalah kanban. Bentuk kanban dalam pelaksanaannya dapat berupa kartu maupun peralatan lainnya seperti bendera, lampu dan lain-lain.Sistem kanban adalah suatu sistem informasi yang secara harmonis mengendalikan aktivitas produksi melalui penentuan jumlah serta jenis produk yang diperlukan dalam waktu yang tentukan. Sedangkan menurut Taiichi Ohno, definisi kanban itu sendiri merupakan suatu alat untuk mengendalikan produksi, yang digunakan dalam mengendalikan aliran-aliran material melalui sistem produksi JIT dengan menggunakan kartu-kartu untuk memerintahkan suatu work center memindahkan dan menghasilkan material atau komponen tertentu.
CONTOH DAN JENIS SISTEM KANBAN
Seperti yang diungkapkan diatas bahwa pelaksanaan kanban system dapat berupa kartu, lampu bendera dan sebagainya, dalam pelaksanaan lean manufacturing sistim kanban ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu sistem dorong dan sistem tarik.Kanban Sistem Dorong.
Penggunaan sistem dorong yang umum dikenal dengan Push System merupakan tindakan tindakan untuk mengantisipasi kebutuhan, dan push system dalam lean manufacturing merupakan proses manajemen dalam upaya mengurangi risiko stock-out.Contoh yang bisa diambil tentang pull system dalam pelaksanaan manufatur adalah satu area produksi seperti cutting akan memproduksi sebuah potongan material walaupun tanpa adanya pemintaan dari sewing area.
Kanban Sistem Tarik.
Penggunaan sistem tarik atau yang umum dikenal dengan Pull System merupakan untuk melayani permintaan. Penggunaan sistem ini bertujuan untuk mengalirkan material atau produk dengan harapan terciptanya inventori sekecil mungkin.Contoh yang bisa diambil tentang pull system dalam pelaksanaan manufatur adalah satu area produksi seperti cutting akan melakukan pemotongan material hanya jika ada permintaan dari area sewing yang akan melakukan proses pembuatan produk.
Kesimpulan: Pelaksanaan Kanban dalam implemnatsi lean manufacturing diutamakan dengan menggunakan pull system karena dengan sistem ini diharapkan tidak terjadinya pemborosan (MUDA) dalam aktivitas produksi, seperti dibutuhkan area untuk penempatan inventory yang biasanya menggunakan market. akan tetapi jika hal tersebut tidak memungkinkan untuk dilakukan pelaksanaan sistem dorong maka perlu digunakankan sistem kanban push melalui withdrawal kanban dan production kanban.
Demikian pembahasan tentang Kanban Berikut Contohnya Pada Lean Manufacturing terutama yang terdapat pada manufacturing, di wave20.blogspot.com, semoga bermanfaat.
Post a Comment for "KANBAN BERIKUT CONTOHNYA PADA PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DI PERUSAHAAN"
Terimakasih telah berkomentar sesuai pembahasan artikel