Definisi Serta Penerapan Metode Lean di Rumah Sakit wave20.blogspot.com, - Persaingan yang semakin ketat,serta tuntutan pelanggan maupun pasien dalam pelayanan rumah sakit, membuat RS semakin giat dalam meningkatkan layanannya. Dalam meningkatkan pelayanan tersebut, akan banyak ditemukan kendala maupun permasalahan yang seharusnya diselesaikan oleh pihak rumah sakit sesegera mungkin, akan tetapi keterbatasan anggaran serta sumberdaya secara umum merupakan salah satu kendala yang kemudian rumah sakit harus berpasrah terhadap permasalahan yang terjadi.
Untuk menghadapi halangan tersebut, tentu saja pihak rumah sakit berusaha untuk melakukan sebuah terobosan agar dapat memberdayakan sumberdaya secara efektif dan efisien. Pemberdayaan tersebut tidaklah mudah jika tidak menjadi prioritas utama yang kemudian dimasukan sebagai salah satu misi dari rumah sakit tersebut.
Mengoptimalkan kinerja karyawan, membutuhkan sebuah sistem yang dapat mendukung kegiatan tersebut, agar dapat berjalan sesuai dengan harapan. Mungkin anda pernah mendengar bahkan melihat di rumah sakit terutama di Indonesia telah mulai menggunakan sistem lean dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh rumah sakit atau biasa dikenal dengan lean hospital, maupun lean healthcare.
Sistem lean yang diawali dari manufaktur yaitu Toyota, yang kemudian dikenal dengan Toyota Production System (TPS), seiring perkembangannya lean kemudian banyak diimplementasikan dan diadopsi oleh perusahaan dari berbagai bidang termasuk layanan kesehatan seperti rumah sakit.
Dalam penerapan lean hospital, sebaiknya rumah sakit harus terlebih dahulu mengenal dan mendalami hal terkait pelaksanaan lean itu sendiri, terutama dari pihak steakholders. Jika hal ini tidak terjadi, maka hal terburuk ang terjadi adalah pelaksanaan lean hospital akan menjadi hiasan dari aktivitas rumah sakit, dan tidak akan memiliki dampak yang signifikan terhadap peningkatan efektifitas serta produktivitas rumah sakit.
Strategi penerapan lean hospital harus juga mengakar ke karyawan melalui aktivitas perbaikan secara terus menerus melalui kegiatan kaizen. Penyelesaian masalah dengan metode lean dengan mengubah pola fikir karyawan melalui lingkaran PDCA merupakan salah satu yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk peningkatan layanan sehigga produktivitas serta efisiensi terhadapa cost yang dikeluarkan oleh rumah sakit dapat dimaksimalkan dan tanpa mengurangi kualitas mutu layanan terhadap perusahaan.
Penerapan lean hospital dengan menggunakan metode serta lean tools, dengan didasari oleh keikutsertaan setiap karyawan dalam menciptakan kebudayaan lean dalam rumah sakit, akan membantu rumah sakit dalam pencapaian tujuan, yaitu kepuasan pelanggan, dalam hal ini adalah pasien dan keluarga pasien.
Bukan hanya dibutuhkan kemampuan karyawan dala menjalankan sistem lean di rumah sakit, akan tetapi dibutuhkan dukungan dan kerjasama tim dalam rumah sakit. Jika hal ini terjadi maka implementasi metode lean dalam rumah sakit akan mencapai goalnya.
Pengembangan sumberdaya terkait pengenalan sistem lean dan implementasinya pada rumah sakit membutuhkan fase yang harus dijadikan sebagai standarisasi dalam kerja. Ketika sistem lean dijadikan standarisasi operasional procedure, bukan hal yang mustahil bahwa lean rumah sakit adalah sesuatu cara yang dapat meningkatkan kualitas maupun mutu layanan dari rumah sakit. Demikianlah artikel wave20.blogspot.com, semoga bermanfaat!
Untuk menghadapi halangan tersebut, tentu saja pihak rumah sakit berusaha untuk melakukan sebuah terobosan agar dapat memberdayakan sumberdaya secara efektif dan efisien. Pemberdayaan tersebut tidaklah mudah jika tidak menjadi prioritas utama yang kemudian dimasukan sebagai salah satu misi dari rumah sakit tersebut.
Mengoptimalkan kinerja karyawan, membutuhkan sebuah sistem yang dapat mendukung kegiatan tersebut, agar dapat berjalan sesuai dengan harapan. Mungkin anda pernah mendengar bahkan melihat di rumah sakit terutama di Indonesia telah mulai menggunakan sistem lean dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh rumah sakit atau biasa dikenal dengan lean hospital, maupun lean healthcare.
LEAN RUMAH SAKIT
Lean hospital merupakan salah satu cara dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi Rumah Sakit dengan mengurangi kegiatan maupun aktivitas tidak memiliki nilai (NVA) dan meningkatkan aktivitas bernilai (VA). Lean yang merupakan strategi management kerja dan sumber daya dengan melakukan cara sistematis untuk menghilangkan jenis pemborosan dalam perusahaan.Sistem lean yang diawali dari manufaktur yaitu Toyota, yang kemudian dikenal dengan Toyota Production System (TPS), seiring perkembangannya lean kemudian banyak diimplementasikan dan diadopsi oleh perusahaan dari berbagai bidang termasuk layanan kesehatan seperti rumah sakit.
Dalam penerapan lean hospital, sebaiknya rumah sakit harus terlebih dahulu mengenal dan mendalami hal terkait pelaksanaan lean itu sendiri, terutama dari pihak steakholders. Jika hal ini tidak terjadi, maka hal terburuk ang terjadi adalah pelaksanaan lean hospital akan menjadi hiasan dari aktivitas rumah sakit, dan tidak akan memiliki dampak yang signifikan terhadap peningkatan efektifitas serta produktivitas rumah sakit.
Strategi penerapan lean hospital harus juga mengakar ke karyawan melalui aktivitas perbaikan secara terus menerus melalui kegiatan kaizen. Penyelesaian masalah dengan metode lean dengan mengubah pola fikir karyawan melalui lingkaran PDCA merupakan salah satu yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk peningkatan layanan sehigga produktivitas serta efisiensi terhadapa cost yang dikeluarkan oleh rumah sakit dapat dimaksimalkan dan tanpa mengurangi kualitas mutu layanan terhadap perusahaan.
Penerapan lean hospital dengan menggunakan metode serta lean tools, dengan didasari oleh keikutsertaan setiap karyawan dalam menciptakan kebudayaan lean dalam rumah sakit, akan membantu rumah sakit dalam pencapaian tujuan, yaitu kepuasan pelanggan, dalam hal ini adalah pasien dan keluarga pasien.
Bukan hanya dibutuhkan kemampuan karyawan dala menjalankan sistem lean di rumah sakit, akan tetapi dibutuhkan dukungan dan kerjasama tim dalam rumah sakit. Jika hal ini terjadi maka implementasi metode lean dalam rumah sakit akan mencapai goalnya.
Pengembangan sumberdaya terkait pengenalan sistem lean dan implementasinya pada rumah sakit membutuhkan fase yang harus dijadikan sebagai standarisasi dalam kerja. Ketika sistem lean dijadikan standarisasi operasional procedure, bukan hal yang mustahil bahwa lean rumah sakit adalah sesuatu cara yang dapat meningkatkan kualitas maupun mutu layanan dari rumah sakit. Demikianlah artikel wave20.blogspot.com, semoga bermanfaat!
Post a Comment for " PENGENALAN DAN IMPLEMENTASI METODE LEAN DI RUMAH SAKIT"
Terimakasih telah berkomentar sesuai pembahasan artikel