PENGERTIAN DAN TUJUAN PENERAPAN LINE BALANCING DI PERUSAHAAN

Definisi Line Balancing wave20.blogspot.com- Keseimbangan lini produksi adalah menyeimbangkan serangkaian stasiun kerja baik itu mesin maupun peralatan  yang dipergunakan untuk membuat suatu produk.  Line Balancing di perusahaan manufaktur biasanya terdiri dari sejumlah area kerja yang dinamakan stasiun kerja yang ditangani oleh seorang operator dan atau lebih dengan menggunakan bermacam alat untuk menghasilkan suatu produk.


Istilah keseimbangan lini (line balancing) atau biasa disebut keseimbangan lintasan adalah suatu metode penugasan sejumlah pekerjaan ke dalam stasiun-stasiun kerja yang saling berkaitan dalam satu lini produksi sehingga setiap stasiun kerja memiliki waktu yang tidak melebihi waktu siklus dari stasiun kerja tersebut.


Keseimbangan lini atau line balance juga dapat dikatakan sebagai usaha untuk mengadakan keseimbangan kapasitas antara satu bagian dengan bagian lain didalam suatu proses produksi. Keterkaitan sejumlah pekerjaan dalam suatu lini produksi harus dipertimbangkan dalam menentukan pembagian pekerjaan ke dalam masing-masing stasiun kerja. Dengan memperhitungkan hubungan atau saling keterkaitan antara satu pekerjaan dengan pekerjaan lainnya dan  digambarkan dalam suatu presedence diagram atau diagram pendahuluan.


Jika dilihat dari scoop lebih luas lagi maka Line balancing dalam perusahaan adalah upaya  penyeimbangan penugasan elemen-elemen tugas dari suatu assembly line ke work stations untuk meminimumkan banyaknya work station dan meminimumkan total harga idle time pada semua stasiun untuk tingkat output tertentu.


line balance adalah suatu teknik untuk menentukan product mix yang dapat dijalankan oleh suatu assembly line untuk memberikan fairly consistent flow of work melalui assembly line itu pada tingkat yang direncanakan. Lalu mengapa perusahaan membutuhkan keseimbangan atau line balance pada area produksi.


TUJUAN LINE BALANCE DI PERUSAHAAN

Dengan aktivitas serta penerapan line balancing atau penyeimbangan lini produksi, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh sebuah perusahaan terutama manufacturing, dan tujuan melakukan line balancing tersebut adalah:


Memperlancar Arus Produksi

Untuk memperoleh suatu arus produksi yang lancar dalam rangka memperoleh utilisasi yang tinggi atas fasilitas, tenaga kerja, dan peralatan melalui penyeimbangan waktu kerja antar work station, dimana setiap elemen tugas dalam suatu kegiatan produk dikelompokkan sedemikian rupa dalam beberapa stasiun kerja yang telah ditentukan sehingga diperoleh keseimbangan waktu kerja yang baik.
https://wave20.blogspot.com/



Mengurangi Idle Time

penerapan line balancing merupakan bagian dari perbaikan secara terus menerus yang bertujuan untuk meminimumkan waktu menganggur atau idle time, serta keseimbangan waktu senggang atau balance delay, dengan memaksimalkan waktu bernilai sehingga dapat meningkatkan produktivitas sebuah perusahaan.


Menciptakan Flexibility

Saat penerapan line balancing, diharapkan terjadinya proses kerja yang flexible dengan harapan setiap karyawan bekerja sebagai satu bagian dalam tim dan bukan terfokus kepada individual result. Karena suatu produk akan tercipta serta produktivitas akan meningkat ketika proses produksi saling berkaitan dan mendukung antara satu dengan lainnya. Hal ini diharapkan akan menghilangkan WIP hingga mengurangi waktu tunggu serta dapat mengurangi timbulnya satu permaslahan dalam proses produksi yaitu terciptanya rework.


Meningkatkan Efisiensi

Dalam penerapan lean manufacturing adalah suatu keharusan bagi setiap lini produksi mencapai target yang diharapkan oleh pelanggan. Dengan memaksimalkan sumberdaya baik itu manusia, mesin maupun material diharapkan terjadinya peningkatan produktivitas kerja di perusahaan. Efisiensi dan productivity dapat tercipta apabila suatu lini dapat seimbang dengan mengukur tingkat kemampuan karyawan dalam menyelesaikan tugasnya.


Mengurangi Bottle Neck

Bottle neck adalah suatu operasi yang membatasi output dan frekuensi produksi, sehingga penerapan keseimbangan beban kerja yang dialokasikan pada setiap workstation diusahakan dapat mengurangi bottle neck tersebut dan pekerja dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan yang diharapkan pelanggan.


Mencapai Kapasitas Optimal

Untuk mencapai suatu kapasitas optimal, dimana tidak terjadi penghamburan fasilitas, maka penyeimbanagn lini produksi dilakukan atas lintas perakitan bersifat seimbang, setiap stasiun kerja mendapat tugas yang sama nilainya bila diukur dengan waktu stasiun-stasiun kerja berjumlah minimum serta  jumlah waktu menganggur di setiap stasiun kerja sepanjang lintas perakitan dapat diminimumkan.


Demikian tulisan kami tentang Pengertian Dan Tujuan Melakukan Line Balance Di Perusahaan Dalam Penerapan Lean Manufacturing. Semoga dengan artikel wave20.blogspot.com ini dapat bermanfaat bagi anda yang sedang atau akan mempraktekan sistem lean.

Post a Comment for "PENGERTIAN DAN TUJUAN PENERAPAN LINE BALANCING DI PERUSAHAAN"