Definisi Manajemen Produksi
Secara umum, pengertian manajemen produksi adalah rangkaian kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber daya, yang berupa sumber daya manusia, sumber daya alat dan sumber daya dana serta bahan secara efektif dan efisien untuk menciptakan dan menambah kegunaan (utility) suatu barang atau jasa. Dari definisinya tersebut kita dapat melihat bahwa manajemen adalah kegiatan yang menghasilkan nilai barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output atau produk. Dalam sebuah aktivitas produksi, manajemen merupakan salah satu bagian dibidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengkoordinasikan kegiatan untuk mencapai tujuan. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.Manajemen Produksi Menurut Para Ahli
Apa itu production management? Definisi manajemen untuk Produksi sebenarnya sudah dijelaskan oleh beberapa ahli manajamen, diantaranya:1. Heizer dan Render (2011)
Menurut Heizer dan Render, manajemen di produksi adalah Serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output.
2. Vinay Panicker
Menurut Panicker, production management adalah proses konversi dari input (tenaga kerja dan modal) untuk menjadi output yang dalam hal ini menjadi barang atau jasa.
3. Irham Fahmi
Menurut Irham Fahmi, manajemen perusahaan adalah suatu ilmu yang membahas secara komperhensif bagaimana pihak manajemen produksi perusahaan mempergunakan ilmu dan seni yang dimiliki dengan mengarahkan dan mengatur orang-orang untuk mencapai suatu hasil produksi yang dinginkan.
4. Pandji Anoraga
Menurut Anoraga, production management adalah aktivitas yang dilakukan manusia mulai dari perencanaan, pengendalian hingga pengawasan untuk mencapai tujuan.
5. Sofjan Assauri
Menurut Sofjan Assauri, production management adalah aktivitas yang menyatukan sumber daya manusia, modal, dan bahan baku untuk menciptakan nilai dari sebuah produk.
Baca juga: Mengenal Manajemen Operasional: Definisi, Jenis, Contoh, dan Fungsinya
Fungsi Manajemen Produksi
Seberapa penting manajemen di dalam aktivitas produksi? Dari penjelasan definisinya di atas, kita dapat memahami bahwa manajemen produksi dalam sebuah aktivitas produksi dan operasional memiliki beberapa fungsi penting, yaitu:1. Perencanaan dan Kontrol Produksi
Tugas utama manajer produksi adalah untuk merencanakan sekaligus melakukan kontrol terhadap proses produksi berjalan lancar pada tingkat output yang dibutuhkan sambil memenuhi perencanaan biaya serta kualitas akhir.
Kontrol proses sendiri memiliki dua tujuan utama. Pertama, untuk memastikan bahwa kegiatan operasional dilakukan sesuai rencana. Kedua, untuk terus memantau dan mengevaluasi rencana produksi untuk melihat apakah dibutuhkan modifikasi untuk memenuhi biaya, kualitas, pengiriman dan aspek lain secara lebih baik.
Jika dalam prosesnya terjadi hal-hal yang tidak sesuai, maka tugas manajer produksi adalah memperbaikinya.
2. Penjadwalan
Proses produksi tidak berjalan hanya dengan satu atau dua langkah saja. Waktu yang dibutuhkan juga bervariasi tergantung jenis industrinya. Tugas manajemen produksi dan manajer yang mengatur bagian ini adalah memastikan bahwa proses produksi berlangsung sesuai timeline yang sudah direncanakan. Dalam beberapa industri, kesalahan penjadwalan bisa berakibat fatal seperti rusaknya kualitas produk atau kekecewaan pelanggan karena keterlambatan produksi dan pengiriman.
3. Kontrol Biaya dan Kualitas
Setiap perusahaan tahu betul betapa pentingnya kontrol terhadap kualitas dan harga produk atau jasa yang dihasilkan. Pelanggan tidak hanya mencari produk dengan kualitas terbaik. Mereka juga ingin mendapatkan harga yang termurah. Kontrol kualitas adalah tugas manajemen produksi yang sangat penting. Pemeriksaan harus dilakukan pada produk secara berkala untuk melihat apakah kualitasnya masih seperti yang diharapkan oleh pelanggan kamu selama ini.
4. Melakukan Pemeliharaan Mesin Produksi
Agar produksi bisa berjalan lancar sesuai biaya, waktu dan kualitas yang diharapkan, manajemen produksi juga harus memastikan bahwa semua instrumen yang digunakan untuk proses produksi bisa bekerja dengan baik. Artinya jika ada komponen atau mesin yang rusak, diperlukan perbaikan atau penggantian agar tidak sampai mengganggu proses produksi. Ini merupakan salah satu tugas manajemen produksi yang sangat penting.
Baca juga: LEAN MANAGEMENT: PENGERTIAN DAN FUNGSI DARI MANAJEMEN
Itulah postingan penjelasan mengenai manajemen produksi atau production management sangat penting buat share dalam artikel wave20.blogspot.com. Semoga artikel-artikelnya bermanfaat.
Post a Comment for "Mengenal Manajemen Produksi: Definisi, Fungsi serta Tujuannya"
Terimakasih telah berkomentar sesuai pembahasan artikel