Apa itu Penyeimbangan Lini Produksi?

Penyeimbangan lini atau disebut dengan Line balancing adalah strategi produksi yang berorientasi pada aliran untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya dalam proses produksi massal. Kerangka waktu optimal ditentukan untuk produksi produk tertentu. Tugas kemudian didistribusikan secara merata di antara pekerja dan stasiun kerja untuk memastikan bahwa setiap operasi di lini terjadi dalam jangka waktu yang ditentukan.


Apa itu Penyeimbangan Lini (Line Balancing)?

Singkatnya, Penyeimbangan lini atau disebut Line balancing adalah penugasan jumlah pekerja dan mesin yang tepat ke setiap segmen jalur perakitan. Arinya, hal ini membantu memenuhi target tingkat produksi dengan meminalisir waktu menganggur (idle time).


Manfaat Line Balancing Produksi

Penyeimbangan lini produksi adalah model yang sangat baik untuk mencapai peningkatan efisiensi dalam proses produksi. Beberapa manfaatnya adalah:
  • Mengurangi jumlah idle time di stasiun kerja
  • Memfasilitasi aliran proses produksi yang efisien
  • Metode Line Balancing membantu untuk menciptakan jumlah stasiun kerja yang tepat dan jumlah operasi yang harus dilakukan di setiap stasiun.
  • Mencapai semangat kerja dan persahabatan karyawan yang tinggi dengan mengkonsolidasikan proses
  • Meningkatkan laju produksi dan kualitas keluaran barang yang diproduksi
  • Memaksimalkan pemanfaatan tenaga kerja dan kapasitas produksi
  • Mengurangi pemborosan



Bagaimana Melakukan Line Balancing

Untuk mencapai manfaat yang disebutkan di atas, lini produksi Anda harus disusun sedemikian rupa sehingga mendukung aliran material dan suku cadang yang efisien dari satu stasiun kerja ke stasiun kerja lainnya.

Baca juga: APA ITU CYCLE TIME, LEAD TIME DAN TAKT TIME

Stasiun kerja mengacu pada titik mana pun di jalur perakitan tempat operator melaksanakan tugas pada bagian yang diproduksi. Waktu siklus atau disebut dengan cycle time adalah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap tugas stasiun kerja. Tingkat produksi yang ideal adalah setiap produk diproduksi dalam jangka waktu yang ditentukan.


Para ahli sepakat bahwa mencapai penjadwalan yang optimal adalah tugas yang hampir mustahil. Perhitungan manual seringkali memakan waktu lama dan melelahkan. Waktu pemrosesan di setiap stasiun kerja harus seimbang.


Langkah-langkah Penyeimbangan Jalur Perakitan

1. Buat garis besar urutan stasiun kerja Anda dan gambar diagram prioritas

Proses ini melibatkan pemecahan seluruh proses produksi menjadi tahap-tahap yang berurutan. Suatu produk tidak dapat berpindah dari satu segmen ke segmen berikutnya kecuali tugas di stasiun kerja tertentu telah selesai.


Diagram prioritas (precedence diagram) adalah representasi tabel dari tugas-tugas selama proyek produksi. Anda dapat membuat precedence diagram keseluruhan atau sebagian yang memperlihatkan keseluruhan atau bagian tertentu dari proyek. Bagan Anda harus merinci proses produksi, peristiwa, dan ketergantungan di antara keduanya.


2. Perkirakan cycle time yang dibutuhkan untuk setiap stasiun kerja

Anda perlu melakukan studi waktu untuk mengetahui durasi yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap tugas di lini produksi. Waktu siklus atau disebut dengan cycle time adalah durasi maksimum yang diperlukan suatu pekerjaan untuk diselesaikan di setiap stasiun kerja.


Anda dapat memperoleh angka pasti ini dengan membagi unit produk yang dibutuhkan dengan waktu produksi yang tersedia dalam sehari. Cycle time memberi Anda waktu (dalam menit) antara setiap stasiun kerja dengan kecepatan mesin dan tenaga kerja saat ini.


Perhitungan waktu siklus (cycle time) mempertimbangkan jumlah total unit yang diproduksi per hari dalam satu baris. Ketika produk yang sama dibuat dalam beberapa lini, perhitungan waktu siklus gabungan perlu dilakukan pada alat penyeimbang lini di produksi untuk mendapatkan akurasi.


3. Hitung jumlah hipotetis stasiun kerja yang Anda perlukan

Perhitungan ini akan membantu mencapai distribusi tugas yang seimbang di setiap stasiun kerja berdasarkan cycle time. Anda dapat mengetahui jumlah stasiun kerja yang Anda perlukan dengan membagi jumlah waktu tugas Anda dengan waktu sebenarnya yang diinginkan.


Perhitungan algoritmik melalui kerangka P-graph pada perangkat lunak line balancing seringkali lebih dapat diandalkan dalam contoh kasus ini. Perhitungan ini mempertimbangkan operasi multi-periode, kinerja mesin/karyawan, dan redundansi. Untuk perhitungan manual, rumusnya sebagaimana berikut:

Rumus line balancing


4. Mulai menugaskan tugas ke stasiun kerja hingga waktu proses seimbang

Lanjutkan untuk mengatur ulang tugas sedemikian rupa sehingga mengurangi kelebihan kapasitas dan kemacetan produksi.


Langkah ini melibatkan pendistribusian kembali jumlah pekerja dari stasiun dengan beban kerja minimal ke stasiun dengan beban kerja berlebih. Proses ini membantu mengurangi waktu tunggu di stasiun yang kelebihan kapasitas.


Cobalah untuk membagi jumlah pekerjaan antara jumlah operator dalam satu lini secara logis, dengan tujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan mesin. Idenya adalah agar setiap tugas mengambil jumlah waktu yang sama untuk sinkronisitas.


Perhatikan bahwa untuk efisiensi dalam memenuhi permintaan pelanggan, Anda perlu melakukan penghitungan Takt time untuk menginformasikan distribusi beban kerja Anda.


Takt time adalah ukuran waktu yang dibutuhkan oleh pekerja kompeten atau mesin tak berawak untuk melakukan suatu tugas. Jika Anda melakukan penyeimbangan saluran tong hingga produksi melebihi takt time, Anda berisiko mengalami kelebihan produksi dan pemborosan. Namun, produksi yang lebih lambat dari takt time dapat menyebabkan penundaan, waktu menganggur (idle time), dan pelanggan frustrasi.


5. Uji efisiensi jalur perakitan Anda

Setelah pembagian tugas berimbang, langkah selanjutnya adalah menguji efektivitas usaha tersebut. Pengujian dapat membantu mengungkap area lebih lanjut yang memerlukan peningkatan efisiensi dan penyeimbangan kembali. Rumus efisiensi jalur perakitan sebagaimana berikut:

Rumus


Jika Anda memerlukan penyeimbangan ulang lebih lanjut, Anda dapat menyesuaikan parameter seperti waktu mesin, waktu Takt Time, dan waktu penyetelan.


Misalnya, dengan meningkatkan waktu mesin melalui peningkatan yang seimbang dan pelatihan pekerja, Anda dapat mengurangi cycle time secara signifikan. Mengubah ukuran segmen lini (menambah atau mengurangi jumlah stasiun kerja di setiap divisi) juga dapat mengurangi waktu kerja secara keseluruhan dan berkontribusi pada pendekatan lean manufacturing.

Baca juga: Line Balancing dan Metode-metodenya Dalam Produksi

Garis Penyeimbang

Penyeimbangan jalur perakitan adalah proses mengoptimalkan alur kerja dan efisiensi produksi. Langkah ini dicapai melalui pembagian tugas yang setara berdasarkan kemahiran mesin dan pekerja. Ini murni upaya analitis yang dapat Anda permudah dengan menggunakan perangkat lunak penyeimbang garis atau line balancing sebagamana telah di bahas pada posts wave20.blogspot.com.


WAVE20 merupakan blog yang membahas tentang methodology, mindset, dan juga tools untuk proses perbaikan menggunakan metode pendekatan lean.

Post a Comment for "Apa itu Penyeimbangan Lini Produksi?"