PENGERTIAN GEMBA WALK KAIZEN DI PERUSAHAAN

wave20.blogspot.com, Gemba Walk adalah aktivitas yang harus diterapkan untuk menemukan fakta tanpa mengandalkan data, akan tetapi melihat maupun datang langsung ke tempat tersebut, bertujuan perbaikan bisa tepat sasaran. Walk (bahasa Indonesia: Jalan) meninjau merupakan cara terbaik olehkarena itu metode ini selalu dilakukan oleh ahli dan perintis sistem lean, Mr. Taiichi Ohno melalui filosofi gemba dengan pengertian apa itu hal sebenarnya berdasarkan shop floor.


Membangun pola fikir dalam definisi continuous improvement agar tercipta budaya lean dengan merangkul keterampilan keseluruhan organisasi di bisnis, mengundang dan menghargai kontribusi karyawan serta pemahaman bahkan perbaikan terkecil akan menciptakan nilai lebih (Value Added) setiap waktu.


Sayangnya aktivitas Gemba Walk sangat jarang dilakukan oleh top level, hanya mengandalkan laporan yang diterima sudah cukup. Mindset pemimpin seperti ini tentu tidak bisa dipertahankan, dengan asumsi bahwa data yang diterima belum tentu adalah fakta kondisi bisnis sebenarnya.


Anda tidak mungkin bisa melakukan peningkatan produktivitas untuk meningkatkan profit perusahaan dengan menghilangkan "Muda" pada definisi aktivitas tidak bernilai (Non Value Added) di mata pelanggan tanpa mempraktekkan Gemba Kaizen dalam arti luas walaupun seorang ahli, pembutan strategi bisnis akan menjadi angan tanpa mengetahui apa yang terjadi pada kondisi usaha.


Meningkatkan profit tentu saja dibutuhkan Kaizen dengan melibatkan seluruh elemen organisasi tanpa terkecuali. Prinsip Kaizen adalah keterlibatan anggota tim  dalam meningkatkan produktivitas, tentu agar pekerja termotivasi perlu dukungan pemimpin perusahaan baik layanan ataupun jasa melalui kegiatan datang langsung ke area produksi akan dapat menyuntikan tingkat kepercayaan serta motivasi karyawan bisa meningkat, karena Anda akan mendengar serta melihat langsung keadaan sebenarnya.


Gagasan dibalik pengertian gemba walk untuk mengakhiri tren manajer yang duduk dalam kantor mereka dan membuat keputusan berdasarkan laporan atau informasi tangan kedua secara eksklusif ketika akan melakukan Kaizen pada bisnis perusahaan.

Baca : Pengenalan Apa Itu Shop Floor Control Dan Bagaimana Menerapkan ROI

KONSEP GEMBA KAIZEN

Gemba Kaizen adalah konsep perbaikan berkelanjutan Jepang yang dirancang untuk meningkatkan proses dan mengurangi pemborosan.


Dalam konteks lean, Gemba hanya merujuk ke lokasi di mana nilai dibuat, sementara Kaizen terkait dengan perbaikan. Namun, konsep Gemba Kaizen memiliki lebih banyak makna daripada terjemahan literalnya.


Menurut Kaizen para ahli, sebuah organisasi yang menganut konsep ini terus berupaya untuk meningkatkan prosesnya, mempromosikan disiplin dan standardisasi, dan percaya proses yang ada untuk menyelesaikan masalah lebih berharga daripada solusi itu sendiri.


Masaaki Imai, pendiri motode ini, menjelaskan "Kaizen adalah sebuah pola pikir. Meskipun banyak praktisi lean memiliki Kaizen di dalam kotak peralatan mereka, mereka yang berusaha untuk menjalankannya setiap hari adalah orang-orang yang membuat perbedaan dalam kehidupan orang-orang."


Gemba Kaizen merangkul keterampilan seluruh organisasi, mengundang dan menghargai kontribusi karyawan dan memahami bahkan perbaikan terkecil akan menciptakan nilai yang lebih besar dari waktu ke waktu. Konsep ini berfokus pada pencapaian perbaikan berkelanjutan melalui kegiatan di Shop Floor.

KONSEP 5S

Salah satu konsep dasar Kaizen adalah mengejar keunggulan operasi melalui teknik rumah tangga yang konsp ini dikenal sebagai 'metode 5S'. Penerapan Kaizen sangat direkomendasikan karena 'metode 5S' adalah tempat yang baik bagi organisasi untuk memulai ketika memperkenalkan konsep tersebut, karena memungkinkan semua karyawan untuk terlibat.

Baca: Apa Itu Budaya 5S Serta Contoh Penerapannya

Seiri - atau urutkan - adalah huruf 'S' pertama. Ini berkaitan dengan konten literal Gemba, menghapus barang apa pun yang berlebih dari persyaratan untuk menciptakan area kerja yang lebih ramping.


Selanjutnya hadir seiton, yang berarti mengatur segala sesuatunya secara berurutan, ketika sebuah sistem diperkenalkan memberikan setiap item tempat masing-masing, yang berarti alat yang diperlukan untuk pekerjaan mudah diakses - mengurangi waktu yang terbuang.


Seiso, diterjemahkan dengan berarti scrub, adalah 'S' yang ketiga. Panggung tidak hanya berhubungan dengan menjaga tempat kerja tetap bersih, tetapi juga bangga dalam menjaga segala sesuatunya tetap tertata.


Seiketsu adalah tahap selanjutnya, yang mengacu pada standarisasi proses di seluruh tempat kerja. Manajemen visual merupakan aspek penting untuk memfasilitasi pemahaman yang mudah tentang standar-standar ini terutama saat mempraktekkan Kaizen.


Setelah empat langkah pertama telah selesai, perusahaan kemudian harus fokus pada shitsuki; mempertahankan perubahan yang telah dilakukan.

MANFAAT GEMBA KAIZEN

Penerapan prinsip-prinsip Gemba Kaizen di tempat kerja memiliki banyak manfaat bagi organisasi di berbagai sektor, termasuk perawatan kesehatan - sebuah industri yang menghadapi semakin banyak tekanan.


Salah satu contoh organisasi / perusahaan yang telah menuai penghargaan ini adalah Rumah Sakit Anak Akron di AS, yang baru-baru ini diberikan penghargaan Process Excellence untuk Proyek Peningkatan Proses Terbaik di Bawah 90 Hari.


Fokus proyek adalah penjadwalan MRI, yang ditargetkan karena waktu tunggu pasien yang terlalu tinggi dan tidak ada peningkatan dalam ujian jumlah yang terjadi setelah pembelian mesin MRI kedua.


Staf dari departemen terkait rumah sakit disatukan dalam kursus dua hari yang berfokus pada penanganan masalah. Dari latihan, sejumlah perubahan terjadi, termasuk mengubah jadwal induk dan proses otorisasi asuransi, serta menstandarisasi instruksi kerja.


Tentu ini tidak hanya berlaku untuk perusahaan ramah sakit saja namun juga sektor lain berada di posisi yang tepat untuk merasakan manfaat Kaizen termasuk layanan keuangan, farmasi, makanan dan minuman, dan sektor publik. Demikianlah artikel wave20.blogspot.com, semoga bermanfaat!

Share :