DEFINISI DAN FAKTOR PRODUKTIVITAS DALAM MANAJEMEN OPERASIONAL

WAVE20 LEAN: Dalam operasi produksi tentu banyak faktor yang memepengaruhi manajemen operasional untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja sumber daya yang dimiliki. Ini artinya, Manajemen operasional adalah memiliki peran penting dalam menentukan proses pengembangan untuk mengambil suatu tindakan di dalam organisasi dengan tujuan supaya tercapai harapan yang diinginkan perusahaan. Secara umum, ini mencakup pengertian bahwa Manajemen operasi adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai (Value) dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output dan menambah nilai dari barang tersebut. Banyak para pakar maupun ahli dibidang lean management mendefinisikan fungsi, faktor dan peran produktivitas dalam pendekatan manajemen operasinal berbeda. Oleh sebab itu untuk menegrti apa itu yang dimaksud dengan fungsi, faktor, fungsi, peran dan definisi produktivitas dalam manajemen operasional silahkan simak penjelasan wave20.blogspot.com





DEFINISI PRODUKTIVITAS MENURUT PARA AHLI DAN PENDAPAT UMUM

MENURUT PERSEPSI PARA AHLI

  1. Menurut Hasibuan dalam Edyun (2012) bahwa definisi produktivitas adalah meningkatnya produktivitas output (hasil) yang sejalan dengan input naik ini hanya dimungkinkan oleh ada (masukan). Jika ya peningkatan efisiensi (waktu, bahan, tenaga) dan sistem kerja, teknik produksi dan adanya peningkatan keterampilan dari tenaga kerjanya.
  2. Menurut Jackson dalam Agustin (2014) bahwa definisi Produktivitas (productivity) diartikan sebagai meningkatnya hasil kerja yang dipengaruhi oleh kemampuan para karyawan (input) dan menghasilkan sebuah barang atau jasa (output).
  3. Menurut Swastha dan Sukotjo (1995) berpendapat bahwa pengertian dari produktivitas adalah sebuah konsep yang menggambarkan hubungan antara hasil ( jumlah barang dan jasa ) dengan sumber (jumlah tenaga kerja, modal, tanah, energi, dan sebagainya) yang dipakai untuk menghasilkan hasil tersebut
  4. Menurut Malayu S.P Hasibuan (2005) mengungkapkan bahwa secara lebih sederhana apa itu yang dimaksud dari produktivitas adalah perbandingan secara ilmu hitung antara jumlah yang dihasilkan dan jumlah setiap sumber yang dipergunakan selama produksi berlangsung.


MENURUT PENDAPAT UMUM

Definisi secara umum dalam pengertian konsep produktivitas sangat berbeda dengan operasi produksi. Tetapi produksi merupakan salah satu komponen dari usaha produktivitas, selain kualitas dan hasil keluarannya. Konsep-konsep produksi adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan hasil keluaran dan umumnya dinyatakan dengan volume produksi, sedangkan produktivitas berhubungan dengan efisiensi penggunaan sumberdaya (masukan dalam menghasilkan tingkat perbandingan antara keluaran dan masukan).


Umumnya konsep produktivitas mendefinisikan suatu perbandingan antara keluaran (output) dan masukan (input) persatuan waktu.


Bahkan menurut J. Ravianto (1985) Produktivitas dapat dikatakan meningkat apabila:
  • Produktivitas (P) naik apabila Input (I) turun, Output (O) tetap
  • Produktivitas (P) naik apabila Input (I) turun, Output (O) naik
  • Produktivitas (P) naik apabila Input (I) tetap, Output (O) naik
  • Produktivitas (P) naik apabila Input (I) naik, Output (O) naik tetapi jumlah kenaikan Output lebih besar daripada kenaikan Input
  • Produktivitas (P) naik apabila Input (I) turun, Output (O) turun tetapi jumlah penurunan Input lebih kecil daripada turunnya Output
Konsep dasar tersebut tentunya dapat dipakai didalam menghitung produktivitas disemua sektor kegiatan operasional perusahaan.


BAGAIMANA CARA MENGHITUNG PRODUKTIVITAS KARYAWAN DALAM MANAJEMEN OPERASI

Rumus Menghitung Produktivitas pada Karyawan

Banyak faktor eksternal dapat memengaruhi produktivitas organisasi Anda, contoh kasusnya; ekonomi nasional, resesi, inflasi, persaingan, dll. Meskipun Anda tidak dapat mengendalikan semuanya, Anda dapat mengontrol dan mengukur kinerja karyawan. Produktivitas karyawan memiliki dampak besar pada laba, dan dengan persamaan sederhana, Anda dapat menghitung produktivitas per individu, tim, atau bahkan departemen.


Anda dapat mengukur produktivitas karyawan dengan menggunakan rumus persamaan produktivitas tenaga kerja: total output / total input.


Contoh soal:

Katakanlah perusahaan Anda menghasilkan barang atau jasa (output) senilai Rp 15.000.000 menggunakan 1.500 jam kerja (input). Untuk menghitung produktivitas tenaga kerja perusahaan Anda, Anda akan membagi 15.000.000 dengan 1.500, yang sama dengan 10.000. Ini berarti bahwa perusahaan Anda menghasilkan Rp 10.000 per jam kerja.


Anda juga dapat melihat produktivitas tenaga kerja dalam hal kontribusi karyawan perorangan. Dalam kasus ini Anda dapat menggunakan jam sebagai input, Anda akan menggunakan jumlah karyawan.


Contoh soal:

Katakanlah perusahaan Anda menghasilkan barang atau jasa senilai Rp 15.000.000 dalam satu minggu dengan 30 karyawan. Anda akan membagi 15.000.000  dengan 30, yang sama dengan 500.000 (artinya setiap karyawan menghasilkan Rp 500.000 untuk perusahaan Anda per minggu).



SEBERAPA PENTING MANAJEMEN OPERASI DALAM PRODUKTIVITAS?

Manajemen operasi adalah proses yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan, pengendalian dan pengawasan proses produksi dan manufaktur. Tujuan utama dari manajer operasi adalah untuk memastikan pengiriman produk yang tepat waktu dan untuk berhasil mengubah bahan baku menjadi produk jadi (input ke output). Manajemen Operasi memainkan peran penting untuk menjalankan proyek dengan sukses. Manfaatnya termasuk:
  • Manajemen operasi melibatkan manajemen yang sama untuk setiap industri atau bisnis terlepas dari sifat operasi mereka. Perencanaan, pengorganisasian, kepegawaian, pengawasan mengendalikan, mengarahkan dan memotivasi adalah elemen-elemen penting. Manajemen operasi adalah wajib bagi organisasi untuk mengelola kegiatan sehari-hari dengan lancar. Dengan bantuannya, sebuah organisasi dapat memanfaatkan sumber dayanya dengan baik seperti tenaga kerja, bahan baku, uang, dan sumber daya lainnya.
  • Manajemen Operasi penting untuk meningkatkan produktivitas secara keseluruhan. Rasio input terhadap output disebut sebagai produktivitas. Ini memberikan ukuran efisiensi manajer serta karyawan. Karena disiplin berfokus pada penggunaan sumber daya yang tersedia dengan cara terbaik untuk mencapai tujuan akhir, sehingga meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.
  • Manajemen operasi adalah manajemen dari berbagai kegiatan bisnis yang terjadi dalam suatu organisasi dan berkontribusi dalam membuat produk agar selaras dengan persyaratan pelanggan. Manajemen operasi adalah jantung dari organisasi karena mengontrol seluruh operasi. Jika produk dibuat sesuai dengan kebutuhan pelanggan, mereka akan dijual dengan harga cepat.
  • Di bawah manajemen operasi, ada pemanfaatan sumber daya yang optimal yang menghasilkan keuntungan besar bagi organisasi. Upaya karyawan dan berbagai bahan baku dimanfaatkan secara efisien dan diubah menjadi layanan dan barang yang dibutuhkan oleh organisasi. Manajemen operasi memainkan peran penting dalam organisasi karena menangani masalah seperti desain, operasi, dan pemeliharaan sistem yang digunakan untuk produksi barang.
DEFINISI DAN FAKTOR PRODUKTIVITAS DALAM MANAJEMEN OPERASIONAL


Baca:


Sebelumnya semua orang percaya bahwa manajemen operasi tidak begitu penting bagi organisasi, tetapi kemudian dalam penelitian para pakar manufaktur mengatakan bahwa itu sebenarnya penting untuk berfungsinya organisasi. Dikatakan bahwa pembuatan bahan baku untuk membuat barang dan menjualnya bersama dengan manajemen penjualan diperlukan, dan ini dilakukan secara efisien dengan mengelola operasi.



FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS

Terdapat faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan dalam startegi manajemen baik yang berhubungan dengan tenaga kerja itu sendiri maupun faktor-faktor yang berhubungan dengan lingkungan operasioanl perusahaan dan kebijakan pemerintah secara keseluruhan.


Menurut Zainun (2004) berpendapat bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya semangat kerja karyawan dalam suatu organisasi pada menajemen operasional, ialah : komunikasi, kepuasan kerja, lingkungan kerja, partisipasi, motivasi dan kepemimpinan”.


Sedangkan Menurut Ilyas (1999), dalam operasional produktivitas dipengaruhi oleh :
  1. Faktor lingkungan, contohnya; ekonomi, sosial budaya, legalitas dan politik.
  2. Faktor tenaga kerja contohnya; motivasi, tujuan, kemampuan, moral, persetujuan organisasi.
  3. Faktor organisasi contohnya; struktur organisasi, teknologi dan iklim kerja.
  4. Aktivitas manajerial contohnya; komunikasi, kepemimpinan, pengambilan keputusan, motivasi yang diberikan, menyusun tujuan, penentuan dan penggunaan sumber daya.


Menurut Pandji Anoraga (2005), Ada 10 faktor yang sangat diinginkan oleh para karyawan untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan, ialah:
  1. pekerjaan yang menarik,
  2. upah yang baik,
  3. keamanan dan perlindungan dalam pekerjaan,
  4. etos kerja dan;
  5. lingkungan atau sarana kerja yang baik,
  6. promosi dan perkembangan diri mereka sejalan dengan perkembangan perusahaan,
  7. merasa terlibat dalam kegiatan-kegiatan organisasi,
  8. pengertian dan simpati atas persoalan-persoalan pribadi,
  9. kesetiaan pimpinan pada diri sipekerja,
  10. Disiplin kerja yang keras



KESIMPULAN DEFINISI DAN FAKTOR PRODUKTIVITAS DALAM MANAJEMEN OPERASIONAL

Produktivitas juga diartikan sebagai tingkatan efisiensi dalam memproduksi barang-barang atau jasa-jasa. Produktivitas juga diartikan sebagai suatu sikap mental yang selalu berusaha untuk meningkatkan mutu kehidupan dengan kata lain bahwa kehidupan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan mutu kehidupan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Pandangan hidup dan sikap mental yang demikian akan mendorong manusia untuk tidak cepat merasa puas dengan apa yang telah dicapainya.


Secara umum produktivitas diartikan sebagai hubungan antara hasil nyata maupun fisik (barang-barang dan jasa). Misalnya saja, “produktivitas adalah ukuran efisiensi produktif. Suatu perbandingan antara hasil keluaran dan masukan atau output dan input. Masukan sering dibatasi dengan masukan tenaga kerja, sedangkan keluaran diukur dalam kesatuan fisik bentuk dan nilai.



DAFTAR PUSTAKA WAVE20.BLOGSPOT.COM

Agustin, Ririn Pratiwi. 2014. Hubungan antara Produktivitas Kerja Terhadap Pengembangan Karir pada Karyawan PT. Bank Mandiri Tarakan : ejournal psikologi.

Anoraga, Pandji. 2005. Manajemen Bisnis. Cetakan Ketiga. Jakarta: Rineka Cipta.

Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo. 1995. Pengantar Bisnis Modern. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Liberty

Ilyas, Yaslis. 1999. Kinerja: Teori Penilaian dan Penelitian. Jakarta: FKM UI

Malayu, Hasibuan, S.P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta : Bumi Aksara.

Neti, Edyun, Saputri. 2012. Hubungan Antara Stres Kerja Dengan Produktivitas. Karya Ilmiah

Ravianto, J. 1985. Produktivitas dan Manajemen. SIUP : Jakarta.

Zainun, Buchari. 2004. Manajemen dan Motivasi. Jakarta: Balai Aksara.

Post a Comment for "DEFINISI DAN FAKTOR PRODUKTIVITAS DALAM MANAJEMEN OPERASIONAL"