SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) DALAM PENERAPAN LEAN MANUFACTURING

wave20.blogspot.com - Lean manufacturing adalah teknik manajemen yang berupaya menggunakan sumber daya sekecil mungkin untuk mendapatkan keuntungan terbesar.


Ini mencakup pengertian bahwa Lean manufacturing merupakan metode untuk membuat proses produksi seefisien mungkin, mengurangi pemborosan (8 waste) dan meningkatkan layanan pelanggan. Dengan mengadopsi sistem perangkat lunak untuk menerapkan teknik lean manufacturing, perusahaan di seluruh dunia telah menunjukkan bahwa penghematan besar dapat direalisasikan.




LEAN MANUFACTURING TIDAK LEBIH DARI LEAN PERUSAHAAN JAGUAR

Salah satu contoh paling terkenal di mana penerapan lean produksi di perusahaan telah dilaksanakan dengan sukses adalah di produsen mobil mewah Jaguar.


Jaguar dihadapkan dengan kebutuhan untuk bersaing secara global, sambil mempertahankan kontrol kualitas (quality control - QC) dan menurunkan biaya. Dengan menciptakan strategi lean produksi dengan konsultan, perusahaan melean-kan proses produksinya.


Bengkel dengan sejumlah besar suku cadang tergeletak di mana dibentuk kembali sehingga komponen dikirimkan "tepat pada waktunya" - Just in Time (JIT), sehingga membuat pembuatan mobil-mobil Jaguar jauh lebih efisien. Alih-alih memiliki suku cadang di tangan ketika dibutuhkan, pekerja kini dapat meminta suku cadang tambahan saat dibutuhkan.


Manajemen juga memainkan peran yang terlihat di shopfloor, memastikan bahwa karyawan tahu persis bagaimana menerapkan strategi lean manufacturing.


Perusahaan juga memperkenalkan perangkat lunak Customer Relationship Management (CRM) untuk memastikan bahwa proses mereka didukung oleh perangkat lunak yang didedikasikan untuk menerapkan ide-ide lean produksi. cara ini membantu dengan mengubah pemesanan tepat waktu (JIT), memperlancar hubungan dengan pemasok dan memangkas biaya.


KEUNTUNGAN PERUSAHAAN RITEL DAN JASA DARI PENERAPAN LEAN MANUFACTURING

Sementara banya perusahan di Indonesia baik ritel dan bidang jasa berusaha mengurangi pemborosan dan menerapkan teknik waktu yang tepat atau Just in Time (JIT), kepemimpinannya menyadari bahwa produk yang dikirimkan kepada pelanggan tidak akan menderita. Jadi perusahaan mengadopsi sistem "perbaikan berkelanjutan", meningkatkan keterampilan tenaga kerjanya dan memberi pekerja lebih banyak tanggung jawab pada saat yang sama. Pengecer juga mencoba menghilangkan inefisiensi dengan mencari sumber daya secara lokal contohnya.


Dengan Perencanaan sumber daya perusahaan dengan penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) yang ketat tentu memungkinkan perusahaan jasa dan ritel untuk mengatur setiap aspek dari program lean produksinya.


PENGERTIAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) DARI PENERAPAN LEAN MANUFACTURING

Anda harus memikirkan perangkat lunak perencanaan sumber daya perusahaan sebagai alat yang memelihara database informasi yang terkait dengan proses bisnis di mana saja dari sumber daya manusia hingga hubungan manajemen dengan pelanggan. Ini jauh lebih keren daripada sekadar basis data - banyak solusi ERP system memungkinkan otomatisasi dan integrasi proses bisnis, sehingga mengurangi jumlah tenaga kerja manual yang harus dilakukan oleh tim Anda.


Contohnya, solusi rantai pasokan sistem ERP mungkin menerima pesanan pelanggan dan kemudian secara otomatis mengirim informasi itu ke pusat distribusi yang diposisikan paling efisien untuk menyelesaikan pesanan tepat waktu. Jika Anda pernah memperhatikan bahwa alamat pengirim pada paket yang Anda terima dari vendor yang sama tidak selalu sama, Anda mungkin telah melihat hasil teknologi ini secara langsung. Bergantung pada solusi ERP yang Anda pilih, perangkat lunak Anda mungkin dapat melihat tingkat persediaan, waktu pengiriman dan faktor-faktor lain untuk memutuskan pusat distribusi mana yang paling produktif dan hemat biaya dalam menyelesaikan pesanan.


Secara umum, sistem ERP (singkatan dari Enterprise Resource Planning) menggunakan database terpusat untuk berbagai proses bisnis untuk mengurangi tenaga kerja manual dan untuk menyederhanakan alur kerja bisnis yang ada. Sistem ERP biasanya berisi dasbor di mana pengguna dapat melihat data real-time yang dikumpulkan dari seluruh bisnis untuk mengukur produktivitas dan profitabilitas.


Tanpa perangkat lunak ERP, data ditumpas oleh departemen dan dapat sulit diakses di seluruh perusahaan. Dengan menggunakan ERP, data dari berbagai departemen dapat dengan mudah dibagikan dan divisualisasikan di seluruh organisasi. Kekayaan informasi dan penyederhanaan ini dapat membantu dalam pengembangan tujuan bisnis dan mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan karyawan Anda untuk tugas-tugas yang dapat diotomatisasi.


Banyak para ahli atau pakar lean manufacturing berpendapat tentang apa yang dimaksud dengan Enterprise Resource Planning (ERP) itu?. Dari pendapat-pendapat yang dikemukakan, penulis wave20.blogspot.com menyimpulkan bahwa secara singkat arti dari Enterprise Resource Planning (ERP) adalah perangkat lunak yang mengintegrasikan semua departemen dan fungsi di seluruh bisnis ke dalam sistem tunggal sambil tetap melayani kebutuhan spesifik masing-masing departemen. Perangkat lunak ERP penting karena dapat memfasilitasi hal-hal berikut:
  • Meningkatkan komunikasi yang efektif antar departemen.
  • Mengizinkan karyawan mengakses informasi yang mereka butuhkan dari mana saja.
  • Merampingkan proses (metode lean) di berbagai departemen.
  • Memberikan pandangan luas dan umum tentang keseluruhan operasi bisnis
  • Lebih baik mengelola keuangan perusahaan



Manfaat-manfaat penerapan ERP ini mengarah pada produktivitas yang lebih tinggi, operasi yang lebih efisien, dan mengurangi kesalahan.

https://wave20.blogspot.com/


Enterprise Resource Planning dapat bermanfaat dari sudut pandang pemasaran karena membantu Anda melihat bagaimana bisnis Anda melakukan secara keseluruhan, mengungkapkan bidang peluang di mana perbaikan dapat dilakukan. ERP menyediakan data dan analisis berharga yang akan membantu Anda memahami pelanggan Anda dengan lebih baik dan akan memberi Anda wawasan yang dapat Anda gunakan untuk menyesuaikan strategi pemasaran Anda. Ini juga membuatnya lebih mudah untuk berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan Anda dan memberikan layanan pelanggan yang lebih baik.


MENINGKATKAN KEUNTUNGAN DAN KELEBIHAN DARI DARI PENERAPAN LEAN MANUFACTURING

Perusahaan lain telah menemukan bahwa mengadopsi teknik lean manufacturing telah memungkinkan mereka untuk meningkatkan catatan keuntungan bisnis perusahaan mereka dan kelebihan lainnya adalah kepuasan pelanggan mereka.


Jenis teknik lean produksi yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan ini seringkali tergantung pada penggunaan perangkat lunak yang mudah digunakan, sederhana dan efektif. Menerapkan Produk Enterprise Resource Planning yang tepat tentu dapat memastikan bahwa beralih ke lean manufacturing cepat dan aman, sehingga keuntungan efisiensi dapat direalisasikan tanpa membahayakan kepuasan pelanggan.


KESIMPULAN SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) DALAM PENERAPAN LEAN MANUFACTURING

Enterprise resource planning (ERP) adalah perangkat lunak manajemen proses bisnis yang memungkinkan suatu organisasi untuk menggunakan sistem aplikasi terintegrasi untuk mengelola bisnis dan mengotomatisasi banyak fungsi back office terkait dengan teknologi, layanan, dan sumber daya manusia. Dari penjelasan wave20.blogspot.com diatas Anda dapat menyimpulkan secara umum, ERP menggunakan database terpusat untuk berbagai proses bisnis untuk mengurangi tenaga kerja manual dan untuk menyederhanakan alur kerja bisnis yang ada. Sistem ERP biasanya berisi dasbor di mana pengguna dapat melihat data real-time yang dikumpulkan dari seluruh bisnis untuk mengukur produktivitas dan profitabilitas.


Adapun contoh modul sistem ERP meliputi: manajemen siklus hidup produk, manajemen rantai pasokan (misalnya pembelian, pembuatan dan distribusi), manajemen gudang, manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management disingkat CRM), pemrosesan pesanan penjualan, penjualan online, keuangan, sumber daya manusia, dan sistem pendukung keputusan.

Post a Comment for "SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) DALAM PENERAPAN LEAN MANUFACTURING"