Kaizen Teian, Kaizen Event, Kaizen Point maupun Kaizen adalah budaya kerja orang Jepang dalam meningkatkan produktivitas serta profitabilitas perusahaan melalui kagiatan menghilangkan pemborosan (muda) dengan melibatkan seluruh karyawan dari semua level. wave20.blogspot.com
Penerapan prinsip-prinsip kebudayaan keishan atau kaizen di perusahaan merupakan filosofi yang memfokuskan diri pada pengembangan dan penyempurnaan dilakukan secara terus menerus atau berkesinambungan. Dalam prakteknya di perusahaan, dalam pengertian Kai Zen adalah perubahan menuju ke arah lebih baik.
Untuk membuat kaizen diperlukan ide-ide perbaikan yang dihasilkan dari penyelesaian masalah (problem solving) dengan metode ilmiah. Melalui DMAIC maupun PDCA Cycle, diharapkan memunculkan ide kreatif ketika menentukan solusi dari tema yg diangkat.
Untuk lebih memahami tentang budaya keishan dalam arti penerapan Kaizen di perusahaan, pabrik, Bank, office, maupun layanan lainnya lewat prinsip dasarnya. Berikut penjelasan wave20.blogspot.com:
Baca: Perbaikan Berkelanjutan Budgeting Dengan Kaizen
Etos kerja orang Jepang lewat Keishan atau Kaizean dengan konsep penerapan budaya 5S di tempat kerja menjadi prinsip utama penerapan lean manufacturing adalah hal yang harus mengikutsertakan semua pekerja.
Adapun metode penyelesaian masalah dengan menggunakan DMAIC merupakan cara dalam membuat kaizen lebih efektif. Penentuan maupun penerapan ide Kaizen juga dapat diambil dari contoh kaizen teian yang diberikan oleh pekerja.
Sebagai contoh idenya dapat diambil yang di dapat dari tempat kerja, office, pabrik, perusahaan otomotif maupun bank. Ciri khas Kaizen dengan melibatkan seluruh karyawan mulai dari level atas hingga bawah tanpa adanya paksaaan dari semua pihak serta telah menjadi budaya, merupakan ciri-ciri keberhasilan penerapan kaizen.
Baca: Pengertian PDCA dan Langkah-langkah Penerapannya Dalam Menajemen Kualitas
Oleh karena itu untuk menerapkan Kaizen diperusahaan, penting sekali penyelesaiannya dengan menggunakan Siklus PDCA Cycle adalah siklus pengembangan yang dilakukan secara terus menerus atau berkesinambungan dalam mencapai kesempunaan. Ini juga termasuk konsep kepuasan pelanggan dalam tqm.
Jika memungkinkan mengurangi pada umumnya bertujuan untuk penghematan biaya dalam proses produksi tanpa berdampak pada kualitas dari hasil produksi ataupun hasil kinerja.
Setelah perbaikan dinyatakan berhasil, penting sekali membuat laporan berupa A3 Kaizen. Dimana laporan A3 adalah semua aktivitas termasuk di dalamnya perbaikan serta tindak lanjut, A3 ini kemudian disosialisasikan ataupun dipresentasikan kepada proses owner.
Penerapan prinsip-prinsip kebudayaan keishan atau kaizen di perusahaan merupakan filosofi yang memfokuskan diri pada pengembangan dan penyempurnaan dilakukan secara terus menerus atau berkesinambungan. Dalam prakteknya di perusahaan, dalam pengertian Kai Zen adalah perubahan menuju ke arah lebih baik.
Untuk membuat kaizen diperlukan ide-ide perbaikan yang dihasilkan dari penyelesaian masalah (problem solving) dengan metode ilmiah. Melalui DMAIC maupun PDCA Cycle, diharapkan memunculkan ide kreatif ketika menentukan solusi dari tema yg diangkat.
Untuk lebih memahami tentang budaya keishan dalam arti penerapan Kaizen di perusahaan, pabrik, Bank, office, maupun layanan lainnya lewat prinsip dasarnya. Berikut penjelasan wave20.blogspot.com:
Gambar: Cara Membuat Kaizen dan Aktivitas perbaikan di perusahaan pabrik |
Daftar Isi:
KONSEP KEISHAN
Konsep budaya Keishan adalah perubahan secara berkesinambungan dalam budaya kerja. Tentu cara membuat kaizen harus selalu inovatif, produktif juga kreatif. Dengan contoh ide Kaizen harus sederhana karena aktivitas ini merupakan perbaikan berasal dari ide-ide sederhana, baik itu di tempat kerja perusahaan, pabrik, Bank, maupun office.Baca: Perbaikan Berkelanjutan Budgeting Dengan Kaizen
Etos kerja orang Jepang lewat Keishan atau Kaizean dengan konsep penerapan budaya 5S di tempat kerja menjadi prinsip utama penerapan lean manufacturing adalah hal yang harus mengikutsertakan semua pekerja.
Adapun metode penyelesaian masalah dengan menggunakan DMAIC merupakan cara dalam membuat kaizen lebih efektif. Penentuan maupun penerapan ide Kaizen juga dapat diambil dari contoh kaizen teian yang diberikan oleh pekerja.
Sebagai contoh idenya dapat diambil yang di dapat dari tempat kerja, office, pabrik, perusahaan otomotif maupun bank. Ciri khas Kaizen dengan melibatkan seluruh karyawan mulai dari level atas hingga bawah tanpa adanya paksaaan dari semua pihak serta telah menjadi budaya, merupakan ciri-ciri keberhasilan penerapan kaizen.
Baca: Pengertian PDCA dan Langkah-langkah Penerapannya Dalam Menajemen Kualitas
Oleh karena itu untuk menerapkan Kaizen diperusahaan, penting sekali penyelesaiannya dengan menggunakan Siklus PDCA Cycle adalah siklus pengembangan yang dilakukan secara terus menerus atau berkesinambungan dalam mencapai kesempunaan. Ini juga termasuk konsep kepuasan pelanggan dalam tqm.
PRINSIP-PRINSIP KAIZEN
Adapun prinsip dasar penerapan kaizen di perusahaan, pabrik, maupun layanan harus mencakup beberapa fokus utama:1. Reduce atau mengurangi.
Yang dimaksud mengurangi adalah sesuai dengan definisi kaizen itu sendiri bahwa harus dilakukan praktek perbaikan terus menerus, maka mengurangi waktu, proses dan sebagainya dengan tujuan kesempurnaan untuk mencapai tujuan tanpa melakukan proses maupun waktu yang berlebihan.Jika memungkinkan mengurangi pada umumnya bertujuan untuk penghematan biaya dalam proses produksi tanpa berdampak pada kualitas dari hasil produksi ataupun hasil kinerja.
2. Memudahkan.
Prinsip kaizen juga mengharapkan adanya kemudahan dalam melakukan proses produksi ataupun proses kerja dengan perbaikan standarisasi operasional kerja atau biasa di sebut dengan SOP. Jika standarisasi kerja tersebut telah di ikuti dengan baik oleh pekerja, maka dalam kaizen sangat diperlukan juga untuk melihat lebih detail, adakah bagian-bagian dari standarisasi kerja tersebut yang bisa di perbaiki dengan harapan hasil dapat lebih mempermudah pekerja dalam melakukan pekerjaannya dengan waktu yang lebih singkat dari waktu sebelumnya.3. Menggabungkan.
Dalam hal ini peranan penting dalam praktek kaizen, bagaimana perubahan yang dilakukan bisa menggabungkan satu proses dengan proses lainnya, dengan tujuan agar proses tersebut bisa dilakukan dengan waktu yang lebih singkat.KESIMPULAN KAIZEN DALAM PENGERTIAN KAIZEN DAN PRINSIPNYA
Cara membuat kaizen haruslah berdasarkan ide-ide dari perbaikan yang dihasilkan dari pemikiran tim perbaikan dan cara penyelesaian masalah (problem solving) dengan metode ilmiah, seperti Siklus PDCA maupun DMAIC.Setelah perbaikan dinyatakan berhasil, penting sekali membuat laporan berupa A3 Kaizen. Dimana laporan A3 adalah semua aktivitas termasuk di dalamnya perbaikan serta tindak lanjut, A3 ini kemudian disosialisasikan ataupun dipresentasikan kepada proses owner.
Post a Comment for "KAIZEN - PENGERTIAN KAIZEN SERTA PRINSIPNYA"
Terimakasih telah berkomentar sesuai pembahasan artikel